Alasan Orang Berhenti Online Shopping

Alasan Orang Berhenti Online Shopping

Di zaman serba mudah dan mutakhir seperti sekarang, online shopping merupakan pilihan yang memudahkan masyarakat dalam berbelanja tanpa keluar rumah atau meninggalkan kegiatan yang sedang dilakukan. Cukup menggunakan handphone, Anda dapat memesan barang atau jasa yang diinginkan.

Banyaknya pilihan situs dan aplikasi e-commerce dengan harga bersaing, semakin membuat masyarakat terlena dengan pilihan belanja di internet.

Namun di satu sisi, masih ada beberapa masalah yang timbul dalam transaksi online shopping. Misalnya penipuan terhadap produk yang akan telah dibeli, membuat orang enggan kembali berbelanja secara online. 

Kasus ini yang paling sering menjadi alasan orang berhenti berbelanja online. Biasanya, barang yang telah dibayar tidak sesuai dengan gambar yang tercantum, ditambah dengan penjual yang tidak merespon komplain pembeli, tentunya membuat pembeli merasa sangat dirugikan. ]

Alasan Orang Berhenti Online Shopping

Penipuan lainnya, seperti tidak mengirimkan barang sama sekali juga sering terjadi. Transaksi dan pembayaran sudah dilakukan, namun barang tak kunjung diterima. Parahnya lagi, beberapa penjual nakal malah memblokir semua kontak pembeli, agar tidak dapat dihubungi.

Alasan lainnya, harga barang dan ongkos kirim yang terbilang mahal. Misalkan Anda membeli lipstik seharga Rp 50.000 dengan berat tidak sampai 500 gram, namun harus membayar ongkos kirim kisaran harga Rp 20.000 – Rp 30.000/kg. Maka harga lipstik tadi akan melonjak bukan? Namun beberapa situs telah menawarkan layanan gratis ongkos kirim.

Satu lagi alasan yang sering diungkapkan masyarakat saat berhenti melakukan online shopping, kemudahan yang diberikan tidak sebanding dengan pengeluaran dana yang dilakukan. Tanpa sadar, pengeluaran bisa melebihi budget atau batas maksimal kartu kredit. Pembeli mudah tergiur dengan harga promo dan diskon yang ditawarkan situs online shopping, sehingga tidak memikirkan fungsional dari produk tersebut dan budget yang mereka miliki. Sebagai contoh, saat situs tertentu memberikan diskon pada harga keperluan dapur, maka pembeli akan tertarik untuk membeli produk tersebut. Apalagi gambar produk yang disertakan lucu, unik dan kekinian. Padahal barang tersebut sudah ada di dapur mereka. 

Leave A Comment